Kisah Mbah Mangli dan Abah Guru Sekumpul

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

Pernah suatu ketika Abah Guru kedatangan seorang tamu dari Magelang Jawa Tengah, nama tamu tersebut adalah Kyai Hasan Asykari, biasa di panggil Kyai/Mbah Mangli. Beliau adalah seorang ulama besar, ribuan murid beliau, beliau dikenal sebagai seorang Wali dari Wali-wali Allah, salah satu karomah beliau adalah apabila mengadakan pengajian, beliau tidak pernah menggunakan pengeras suara, namun yang aneh dari ribuan jemaah beliau tak satu pun yang tak mendengar suara beliau.
Subhanallah..!
Kedatangan Kyai Mangli di sambut Abah Guru dengan hangat, saat itu Kyai Mangli menginap di rumah Abah Guru, Abah Guru pun menyediakan sebuah kamar buat sang Kyai tidur dan beristirahat. Pada waktu malam, Abah melewati kamar yang digunakan Kyai Mangli untuk istirahat, dan pada saat itu pintu kamar itu terbuka. Abah Guru melihat Kyai Mangli tidur di lantai, tidak di kasur/ranjang yang sudah disediakan.
Abah Guru sangat menjaga adab beliau kepada seorang kyai sepuh, maka Abah Guru pun juga tidur dan berbaring di lantai, di depan kamar tidur yg di tempati Kyai Mangli, hal ini karena tawadhu dan menghormati tamunya.
Subhanallah…!
Dua orang Auliya Allah Ta’ala yang sama-sama luar biasa akhlaknya.
Ya Allah berilah kami semua keikhlasan dan kemampuan dapat meniru dan mengikuti akhlak dan adab Abah Guru Sekumpul dan Kyai Mangli yang jadi panutan kami.
Aamiin Allahumma aamiin.

Comments

Popular posts from this blog

Figur K.H. Asmuni (Guru Danau) Amuntai

Makam Para Ulama Aulia Habaib Kab. Hulu Sungai Selatan

Manaqib KH. Anang Sya'rani Arif Al-Banjari