Posts

Showing posts from September, 2015

Ikan Pipih dan Kerupuk Ikan Pipih Jajanan Khas Barito Kuala

Image
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ Ikan pipih J ajanan khas batola dikenal dengan ikan yang satu ini. Orang Banjar bilang ini ikan Pipih, orang Palembang bilang ikan Belida. Tetapi walau berbeda nama namun ikan ini sama dan sejenis. Barito Kuala salah satu Daerah Aliran Sungai ( DAS ) Barito tentunya banyak menyimpan berbagai jenis ikan diantaranya adalah ikan Pipih. Kerupuk ikan pipih Sejak turun temurun ikan pipih ini dengan cara tradisional sudah dibikin atau dijadikan bahan olahan seperti kerupuk dan amplang sebagai cemilan keluarga. Daging yang diolah biasanya adalah bagian punggung karena banyak mengandung tulang serabut, karena daging bagian ini tidak bisa dijadikan lauk penganan. Sedangkan daging bagian perut adalah daging yang paling enak untuk dijadikan lauk pauk makanan sehari-hari karena banyak mengandung lemak ikan dan harganya-pun sangat mahal. Melalui proses yang cukup panjang pembuatan kerupuk ikan pipih ini sampai pada pengepakan memakan waktu 2 (dua) hi

Riwayat Datu Sanggul: Ulama dan Wali Allah

Image
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ O rang banyak mungkin tidak begitu mengenalnya bahkan mungkin jadi tidak mengenal sama sekali dan mungkin generasi sekarang tidak mengetahui kehidupan Datu Sanggul ini,seorang tokoh panutan dijamannya, ketulusan hatinya dalam melaksanakan ibadah dan ketaqwaannya dalam menegakkan kalimat Allah serta kedigjayaannya membuat terkenal sampai kepelosok negeri, ketekunan beliau dalam menuntut ilmu membawanya melanglang buana dari daerah asalnya di Palembang Sumatera ke daerah Kalimantan, dalam salah satu riwayat nama Datu sanggul adalah Syekh Muhammad Abdush Shamad atau dalam riwayat lainnya mengatakan nama beliau adalah Ahmad Sirajul Huda, beliau hidup sekitar abad ke 18 m bertepatan dengan jaman nya Syekh Muhammad Arsyad Albanjari atau lebih dulu sedikit. Penyebab beliau berguru kepada Datu Suban gurunya para datu Muning yang ada di borneo karena adanya "tanda atau isyarat" yang diperoleh beliau ketika tidur,dikisahkan ketika beliau tidur

Hubungan Al-Muhaddits KH. Muhammad Sya’rani Arif dan Abah Guru Sekumpul

Image
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ K isah ini diambil dari gurp FB  Para Pencinta ABAH GURU SEKUMPUL . Kalam Abah Guru Sekumpul di pengajian sidin, Tahun 2002 : Bahari, Abah mengaji tangan 10...Di kampung Melayu 4 tahun...2 tahun bejalan batis, 2 tahun besepeda. Sepedanya sepeda "hema", sepeda urang bejual baras, kuat sepedanya, tahan di hampas. Tiap habis sholat Ashar, bejalan batis ke kampung Melayu...Sampai di gudang di depan rumah, ambil kitab, kitab sidin ( Guru Anang Sya'rani ). Dibawa kitab itu bejalan, dimana ada ka Anang Sya'rani, disitu kita membaca. Sidin kada tentu ada di rumah...Ditakuni, adakah sidin dirumah...( dijawab ) kadeda, ditakuni lagi oleh Abah Guru...Dimana sidin? dijawab oleh urang dirumah Guru Anang Sya'rani : WaLLahu a'Lam...( lalu ) Abah guru bejalan, sekalinya ada ( Guru Anang Sya'rani ) di tumpakan, ujar Guru Anang : Jaaaaii...( dijawab oleh Abah Guru ) : Puuun?. Adakah bawa kitab?....( dijawab oleh Abah Guru ) a

Nasi Pundut Khas Banjar

Image
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ N asi berlemak santan yang dibungkus daun pisang ini paling cocok untuk sarapan, karena porsinya yang terbilang tanggung untuk disebut "makan". https://resepmedia.wordpress.com/2015/06/17/resep-nasi-pundut-yang-enak/ Rasanya gurih lembut, aroma harum santan yang harum, nasi pundut ini lebih pas di santap dengan tambahan lauk mageli dan siraman saus lapat. sumber:  http://menubanjar.blogspot.co.id/2014/05/nasi-pundut.html (22-09-2015 08:58 WITA)

Tradisi Minum Susu pada Tahun Baru Islam di Rantau

Image
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ T radisi minum susu menyambut tahun baru Islam di Masjid Baiturahmah Tapin sudah berlangsung puluhan tahun yang digelar badan pengelola Masjid Baiturahmah. Menurut imam rawatib Masjid Baiturahmah Tapin, ustadz Fikri Ramadan, tradisi minum susu menyambut tahun baru Islam itu memiliki makna positif. Maknanya, kata ustadz Fikri, supaya selama perjalanan satu tahun ke depan, hidup kita selalu manis, artinya manis segi kesehatan, manis kesejahteraan, manis dalam urusan dan manis dalam ketakwaan kepada Allah. Sedangkan pada malam tahun baru Islam, masjid ini menggelar salat hajat yang diikuti ratusan warga Tapin. "Memang sudah menjadi tradisi di Masjid Baiturahmah, kalau malam tahun baru Islam kami menggelar salat hajat dan setelah salat subuh mengadakan tradisi minum susu," jelas Fikri Ramadan, ustadz muda hapal Alquran ini. sumber:  http://banjarmasin.tribunnews.com/2012/11/15/tradisi-minum-susu-pada-tahun-baru-islam-di-rantau (09